Siang itu aku mendapat pesan singkat di layar ponselku. "Mari bicara, Steph. Ada hal penting yang ingin kuomongkan," katamu.
Itu
adalah pesan pertama setelah lama sekali kita tak saling berkomunikasi.
Tentu saja membuatku...
Sayapku lemah. Tubuhku terpaku. Entah karena lelah terbang seharian, atau memang makhluk di depanku pintar menghipnosis. Yang jelas aku membatu menatapnya.
Matanya! Matanya sangat memikat. Shit!
Mana mungkin...
Seorang INTJ yang suka menulis, mengambil foto, menggambar, bersenandung, dan mendengarkan musik. Jangan harapkan sesuatu yang besar padanya, karena ia sebenarnya biasa saja. Hanya sosok biasa. Yang hitam dan hampa.