Saturday, May 12, 2012

  |   No comments   |  

Gadis Merah Jambu

Tubuh mungilnya keseringan terbalut pakaian berwarna senada: merah muda 
Saat temaram diganti kicauan nuri muda, ia bangun dengan senyum yang sama sebelum tidur 
Kadang kecut masam, kadang kelampau girang 
Ia memang seperti iklim di pesisir, sukar ditebak kecuali oleh nelayan 
Semuanya tergantung dari yang dilewatinya sebelum senja melahap surya
Bahkan di sela sela detik, perangainya bisa berganti seperti mimikri bunglon Benar-benar bak iklim dan cuaca 
Tapi selalu terhibur oleh penari dan penyenandung bermata sipit Ia pun pintar bersenandung, bahkan gemar 
Di bawah hujan terkadang ia senang, tapi yah, saat ada lengang waktu, ia pilih molor 
Tidur di atas kasur, sambil mimpi tentang penghibur sipitnya 
Kalau ingin bangun, nafsu molor di atas kasur merah muda timbul lagi orangnya itu pemilik

0 comments :

Post a Comment